China akan menjadi salah satu dari segelintir negara di luar Timur Tengah yang dikunjungi Assad sejak dimulainya perang pada tahun 2011 yang telah menewaskan lebih dari setengah juta orang, membuat jutaan orang mengungsi, dan menghancurkan infrastruktur dan industri Suriah.
Assad juga menjadi pemimpin terbaru dari serangkaian pemimpin yang diasingkan oleh Barat untuk berkunjung ke China tahun ini. Sebelumnya sudah ada Presiden Venezuela Nicolas Maduro, Presiden Iran Ebrahim Raisi, dan pejabat tinggi Rusia.
Assad dijadwalkan menghadiri upacara pembukaan Asian Games di Hangzhou pada Sabtu (23/9). Dia dan para pemimpin asing lainnya akan bertemu di sana bersama Xi. Menurut kepresidenan Suriah, Assad uga akan mengunjungi Beijing.
Dimuat
AFP, Beijing telah lama memberikan dukungan diplomatik kepada Damaskus, khususnya di Dewan Keamanan PBB. Pejabat dari kedua negara juga telah melakukan kunjungan selama bertahun-tahun.
“Kunjungan ini merupakan terobosan penting dalam isolasi diplomatik dan pengepungan politik yang diberlakukan di Suriah,” kata ilmuwan politik yang berbasis di Damaskus, Oussama Dannoura.
Kunjungan Assad dilakukan ketika China memperluas keterlibatannya di Timur Tengah.
Awal tahun ini, Beijing menjadi perantara kesepakatan yang membuat rival lama di kawasan, Arab Saudi dan pendukung Damaskus, Iran, setuju untuk memulihkan hubungan dan membuka kembali kedutaan masing-masing.
BERITA TERKAIT: