Foto itu diunggah ke situs web Layanan Distribusi Informasi Visual Pertahanan (DVIDS) pada pekan lalu. Itu menampilkan B-21 Raider, baik dari depan maupun dari sudut seperempatnya.
Dimuat
New York Post pada Senin (18/9), B-21 Raider diluncurkan untuk menggantikan B-1 Lancer dan B-2 Spirit. Pesawat tersebut diharapkan mulai beroperasi pada tahun 2027.
Pada tahun 2040, B-21 diperkirakan akan sepenuhnya menggantikan pesawat pengebom lama.
“B-21 Raider akan menjadi tulang punggung armada pembom dan secara bertahap akan menggantikan pembom B-1 dan B-2 karena tersedianya jumlah B-21 yang mencukupi,” demikian bunyi deskripsi pesawat tersebut di situs web DVIDS.
Gambar B-21 yang dirilis sebelumnya saat peluncurannya pada bulan Desember menunjukkan pesawat tersebut langsung dari depan kokpit, sedikit lebih tinggi di atas pesawat.
“Pembom canggih ini akan memberikan kemampuan serangan yang mampu bertahan, jarak jauh, dan menembus untuk menghalangi agresi dan melindungi Amerika Serikat, sekutu, dan mitranya," jelas deskripsi di situs yang sama.
Gambar baru menunjukkan bagian depan B-21 dari depan di permukaan tanah, untuk pertama kalinya memperlihatkan skala pesawat tersebut. Gambar lain menampilkan pesawat dalam sudut seperempat, memperlihatkan elemen desain yang belum pernah dilihat sebelumnya.
Menurut perkiraan Pentagon tahun lalu, B-21 Raider akan dibanderol dengan biaya hampir 700 juta dolar AS untuk setiap pesawat.
Uji terbang pertama pembom baru tersebut diperkirakan akan dilakukan akhir tahun ini.
BERITA TERKAIT: