Di tengah banyaknya pandangan curiga terkait kedekatan Pyongyang dengan Moskow, Kremlin justru menegaskan bahwa keduanya memiliki persamaan dan saling menjaga kepercayaan.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov juga mengomentari tuduhan baru-baru ini dari Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan tentang rencana DPRK untuk memasok senjata ke Rusia.
"Kami mempunyai hubungan kami sendiri dengan Pyongyang. Kami menghargai hubungan ini karena Korea Utara adalah tetangga kami, dan tentu saja kami akan terus mengembangkan hubungan dengan mereka terlepas dari pendapat negara lain," ujar Peskov kepada wartawan, Kamis (7/9).
Mengenai kabar bahwa pemimpin DPRK Kim Jong Un akan mengunjungi Rusia dalam waktu dekat, Peskov menolak berkomentar. Kabar itu pertama kami disiarkan oleh laporan New York Times yang mengklaim Kim akan segera berada di Rusia.
"Kami tidak punya informasi apa-apa untuk dikatakan mengenai masalah ini," katanya.
Menurut laporan itu, Kim Jong Un diperkirakan akan mengunjungi kota pelabuhan Vladivostok di timur jauh Rusia dengan kereta lapis baja bulan ini untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Kunjungannya kemungkinan untuk membahas penyediaan senjata bagi Rusia.
Gedung Putih mengatakan Rusia sudah melakukan perundingan rahasia dan aktif dengan Korea Utara untuk memperoleh berbagai amunisi dan pasokan untuk perang Moskow di Ukraina.
BERITA TERKAIT: