Menteri Lingkungan Hidup Brasil, Marina Silva pada Selasa (5/9) menyebut ini adalah sebuah pencapaian yang signifikan bagi kebijakan lingkungan karena kerusakan sering kali meningkat sepanjang tahun ini.
Data satelit dari badan penelitian luar angkasa Brasil, INPE, menunjukkan 563 km perseg hutan hujan ditebangi pada Agustus 2023, turun 66,1 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Dalam delapan bulan pertama tahun ini, angka INPE menunjukkan, deforestasi telah turun secara kumulatif sebesar 48 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
Data tersebut dinilai menjadi bukti kampanye Presiden Luiz Inacio Lula da Silva untuk mengakhiri deforestasi di Amazon pada tahun 2030 setelah kerusakan meningkat pada masa pemerintahan pendahulunya, Jair Bolsonaro.
Mengutip
Reuters, deforestasi di Amazon menyebabkan hilangnya banyak spesies dan habitatnya, berdampak negatif terhadap masyarakat adat dan kesehatan mereka, menyebabkan kebakaran, peningkatan emisi CO2, erosi tanah, banjir, penggurunan, polusi sungai dan tanah, dan berdampak negatif pada siklus air.
BERITA TERKAIT: