Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

China Tegaskan Pelarangan Impor Makanan Laut dari Jepang untuk Cegah Kontaminasi Radioaktif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 25 Agustus 2023, 05:48 WIB
China Tegaskan Pelarangan Impor Makanan Laut dari Jepang untuk Cegah Kontaminasi Radioaktif
Ilustrasi/Net
rmol news logo Jepang telah memulai pembuangan air limbah radioaktif Fukushima ke laut pada Kamis (24/8) waktu setempat. Bersamaan dengan itu, otoritas bea cukai Tiongkok langsung melarang impor semua makanan laut dari negara tersebut.   

China merupakan importir ikan terbesar di Jepang, dengan pembelian ikan senilai 496 juta dolar AS pada 2022. Negara itu juga mengimpor krustasea dan moluska, seperti kepiting dan kerang senilai 370 juta dolar AS pada tahun lalu, menurut data yang dilacak oleh kantor statistik Jepang.

Badan bea cukai Tiongkok mengatakan penangguhan impor dimaksudkan untuk mencegah risiko kontaminasi radioaktif.

"Beijing mengecam rencana tersebut sebagai sangat egois dan tidak bertanggung jawab," kata bea cukai China, seperti dikutip dari AFP.

China sebelumnya telah melarang impor makanan dari sepuluh prefektur Jepang di sekitar pabrik Fukushima, disusul larangan serupa dari Hong Kong pada awal pekan ini.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida telah mengumumkan rencana untuk membuang sekitar 1,3 juta metrik ton air limbah yang telah diolah, setara dengan volume sekitar 500 kolam renang ukuran Olimpiade, dari Fukushima.

Pihak berwenang Jepang menjadwalkan pembuangan air yang telah diolah ke Samudera Pasifik pada pukul 13.00 waktu Tokyo pada hari Kamis, menurut perusahaan listrik milik negara TEPCO, dan menambahkan bahwa cuaca dan kondisi laut sesuai.   

Pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima mengalami kehancuran dahsyat setelah gempa bumi berkekuatan 9,0 skala richter dan tsunami dahsyat yang terjadi pada tahun 2011. Ini merupakan bencana nuklir terburuk sejak kecelakaan Chernobyl tahun 1986.

Selain Jepang, China juga membeli makanan laut dari negara lain termasuk Ekuador, Rusia, dan Kanada. rmol news logo article 
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA