Begitu laporan dari kelompok hak asasi manusia Human Rights Watch (HRW) pada Senin (21/8).
"Pejabat Saudi membunuh ratusan imigran dan pencari suaka di daerah perbatasan terpencil," kata peneliti HRW, Nadia Hardman, seperti dimuat
AFP.
“Menghabiskan miliaran untuk membeli golf profesional, klub sepak bola, dan acara hiburan besar untuk meningkatkan citra Saudi seharusnya tidak mengalihkan perhatian dari kejahatan yang menghebohkan ini," tambahnya.
Sementara itu, pemerintah Arab Saudi menyebut laporan tersebut sebagai tuduhan tidak berdasar.
"Tuduhan yang termasuk dalam laporan Human Rights Watch tentang penjaga perbatasan Saudi yang menembak orang Etiopia saat mereka melintasi perbatasan Saudi-Yaman tidak berdasar dan tidak didasarkan pada sumber yang dapat dipercaya," ujar seorang sumber.
HRW mencatat, pelanggaran HAM terhadap imigran oleh Arab Saudi telah meluas dan sistematis dalam hampir satu dekade terakhir.
Pada empat bulan pertama tahun 20233, para ahli PBB menyebut pasukan keamanan Arab Saudi telah menewaskan sekitar 430 imigran di perbatasan dengan Yaman.
BERITA TERKAIT: