Lai merupakan kandidat terdepan presiden Taiwan berikutnya pada pemilu Januari 2024. Ia tiba di New York pada Sabtu malam (12/8) untuk transit dalam perjalanan ke Paraguay demi menghadiri pelantikan presiden.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan tak lama setelah Lai mendarat di New York dengan penerbangan terjadwal dari Taipei, Kementerian Luar Negeri China mengatakan pihaknya menentang segala bentuk kunjungan separatis kemerdekaan Taiwan ke AS.
“Lai dengan keras kepala menganut posisi separatis kemerdekaan Taiwan dan terus menerus menjadi pembuat onar,” kata Kemlu China, seperti dikutip
Reuters.
Pernyataan itu menekankan bahwa Taiwan adalah inti dari kepentingan inti China. Namun Taiwan mengandalkan Amerika Serikat untuk mencari kemerdekaan.
“Tiongkok mengikuti perkembangan dengan cermat dan akan mengambil langkah tegas dan kuat untuk mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas wilayah," tambah pernyataan itu.
China mengklaim Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri. Beijing telah berulang kali mengecam perjalanan Lai, termasuk persinggahan lain di San Francisco dalam perjalanan kembali ke Taipei.
BERITA TERKAIT: