Berbicara di hadapan Kolegium Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu (9/8), Menteri Pertahanan Sergei Shoigu menyoroti kemungkinan pengerahan pasukan dan senjata NATO yang signifikan di Finlandia, yang memiliki perbatasan darat dengan Rusia.
"Kolektivitas Barat mengobarkan perang proksi melawan Rusia," ujar Shoigu, seperti dimuat
Reuters.
Shoigu menilai, masuknya Finlandia ke NATO merupakan faktor destabilisasi yang serius. Terlebih Swedia juga direncanakan akan segera bergabung.
"Di wilayah Finlandia, kemungkinan kontingen militer tambahan dan senjata serang NATO akan dikerahkan, yang mampu mengenai sasaran kritis di barat laut Rusia pada kedalaman yang cukup," jelasnya.
Lebih lanjut, Shoigu juga menggarisbawahi rencana Polandia, salah satu anggota NATO, untuk memperkuat militernya.
Shoigu mengatakan jumlah unit militer NATO dari luar kawasan yang ditempatkan di Eropa timur telah meningkat 2,5 kali lipat sejak Februari tahun lalu dan total mereka sekarang berjumlah 30.000 orang.
“Ancaman terhadap keamanan militer Rusia ini membutuhkan tanggapan yang tepat waktu dan memadai. Kami akan membahas langkah-langkah yang diperlukan untuk menetralisirnya pada pertemuan tersebut dan membuat keputusan yang tepat,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: