Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Cegah Konspirasi Internal, Inikah Alasan Xi Jinping Bangun Ibukota Kedua di Xiong'an?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Rabu, 02 Agustus 2023, 12:28 WIB
Cegah Konspirasi Internal, Inikah Alasan Xi Jinping Bangun Ibukota Kedua di Xiong'an?
Pusat Konvensi Bisnis dan Layanan baru di Xiong'an/Bitter Winter
rmol news logo Rencana ambisius Presiden Xi Jinping untuk menciptakan ibukota kedua China di Xiong'an nampaknya akan terwujud.

Politbiro Partai Komunis China (PKC) telah mengeluarkan pedoman baru untuk pembangunan ini, yang berarti juga akan memindahkan sebagian administrasi nasional yang dianggap "tidak penting" dari Beijing ke wilayah tersebut.

Serangkaian langkah yang dilakukan itu telah menunjukkan keseriusan Xi Jinping terhadap proyek Xiong'an yang pertama kali ia usulkan pada 2014, disetujui Politbiro pada 2015 lalu, dan diresmikan 2017 sebagai rencana untuk satu milenium.

Xiong'an sendiri berjarak hanya 62 mil dari Beijing, pilihan ini telah menarik perhatian banyak pihak, baik di dalam maupun luar China, karena beberapa ahli dan para sarjana menyarankan gagasan ibukota kedua agar diletakkan jauh dari ibukota pertama, seperti di Xinjiang.

Keputusan memilih Xiong'an yang dekat dari Beijing sebagai ibukota kedua ini telah memicu berbagai spekulasi mengenai motif dan tujuan Presiden Xi dari proyek ini.

Berdasarkan laporan dari Bitter Winter yang dikutip pada Rabu (2/8), beberapa spekulasi menyatakan bahwa para pemimpin PKC mungkin telah memanfaatkan kesempatan ini dengan berinvestasi dalam lahan di Xiong'an sebelum pengumuman resmi tentang "ibukota Kedua", sehingga harga tanah meroket.

Selain itu, beberapa analis menyatakan bahwa keputusan Presiden Xi untuk menciptakan ibukota kedua ini mencerminkan ambisinya untuk meninggalkan jejak sejarah di negaranya, seperti kaisar-kaisar lama Tiongkok, karena mereka menyoroti gaya kepemimpinan megalomania Xi yang mendalam.

Sebuah teori lain mengatakan bahwa ambisi ibukota kedua itu dijalankan Xi untuk mengendalikan para pemimpin PKC, guna mengurangi risiko konspirasi internal terkait penggulingan Xi di Beijing.

Dengan memindahkan sebagian administrasi ke Xiong'an, para pemimpin akan terpisah dan dipaksa untuk bekerja di kota yang berbeda, sehingga dapat memperkuat kendali Xi atas mereka. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA