Namun, ada yang menarik perhatian. Artikel tentang kegiatan Qin Gang yang sebelumnya dihapus dari situs web kementerian luar negeri, Ini menjadikan cerita dibalik 'menghilangnya' sosok Qin selama beberapa minggu terakhir menjadi seperti sebuah misteri.
The Guardian melaporkan bahwa artikel tentang kegiatan Qin Gang telah dihapus dari situs kementerian luar negeri setelah dia digantikan oleh pendahulunya, Wang Yi, pada Selasa (25/7).
Qin, yang tidak terlihat di depan umum selama sebulan, tetapi tetap sebagai anggota dewan negara, menyebabkan kebingungan tentang apa yang terjadi atau apakah ada tindakan disipliner terhadapnya.
Pada Jumat pagi (28/7) waktu Beijing, artikel tentang kegiatan terakhir Qin sebagai menteri luar negeri muncul kembali secara online. Laporan terakhir dari tanggal 25 Juni, ketika dia bertemu rekannya dari Vietnam di Beijing
Sebuah laporan tentang pertemuan Qin dengan menteri luar negeri AS, Antony Blinken, juga muncul kembali.
Muncul pertanyaan, mengapa artikel tentang Qin Gang bolak-balik hilang dan muncul.
Pengamat China Bill Bishop mengatakan, bisa saja kementerian menyadari bahwa menghilangkan artikel tentang pejabat negara yang pernah bertugas, sesingkat apa pun, akan terlihat buruk, sehingga perlu dimunculkan lagi.
Qin adalah salah satu dari sedikit pejabat muda yang melesat dalam karirnya begitu cepat. Dia adalah seorang diplomat karir, menjadi duta besar China untuk AS kurang dari dua tahun sebelum menjadi menteri luar negeri.
Dali Yang, profesor ilmu politik di The University of Chicago membenarkan bahwa karir Qin melesat, dia diangkat dengan sangat cepat dalam waktu yang sangat singkat.
“Itu juga berarti bahwa dia perlu dilihat sebagai orang yang benar-benar bangkit dan bangkit ?" tetapi dia harus menjadi teladan,” kata Dali Yang, seperti dikutip dari CNBC
Ketika Qin menghilang dari publik, situs web kementerian luar negeri China sebagian besar telah menghapus referensi ke Qin, membiarkan halaman biografi menteri luar negeri dan catatan aktivitasnya kosong - dengan hanya kata-kata “memperbarui”.
Awalnya, rumor menguat bahwa Qin memiliki masalah kesehatan saat ia tidak hadir dalam pertemuan diplomatik dan digantikan oleh Wang Yi.
Dali menekankan seharusnya ada penjelasan tentang apa yang terjadi sehingga rumor tidak semakin meluas. Ia juga menyayangkan sikap pemerintah yang sampai saat ini belum terbuka.
Pada konferensi pers di Beijing pada Rabu (26/7), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Mao Ning, berulang kali menolak untuk menjawab pertanyaan tentang Qin. Dia selalu mengatakan tidak memiliki informasi.
Mao kemudian mengatakan China akan merilis informasi tentang Qin pada saat yang tepat.
BERITA TERKAIT: