Bertempat di Hotel Ibis Jakarta, acara peringatan bertema “70 Years in Defense of National Sovereignty and World Peace" dilaksanakan secara hybrid dengan jumlah partisipan mencapai 70 orang.
Sebanyak 13 aktivis perdamaian Korea dari delapan negara hadir secara langsung. Mereka berasal dari Filipina, Myanmar, Nepal, Selandia Baru, Australia, Pakistan, Republik Demokratik Rakyat Korea, dan Indonesia sebagai tuan rumah.
Ucapan selamat dari APRCPRK dituliskan melalui sebuah surat dan dibacakan salah seorang Sekretaris APRCPRK, Javed Ansari dari Pakistan.
Javed mengatakan, pertemuan di Jakarta itu digelar untuk merayakan 70 tahun gencatan senjata dalam Perang Korea yang ditandatangani 1953.
"(Kami) ingin menyampaikan ucapan selamat yang paling hangat kepada Yang Mulia dan seluruh rakyat Korea pada hari yang berarti ini (27 Juli 2023)," ungkapnya.
Lebih lanjut, Javed menyebut tanggal tersebut sangat bersejarah karena merupakan hari di mana rakyat Korea di bawah kepemimpinan Presiden Kim Il Sung berhasil memukul mundur invasi AS.
"Kemenangan DPRK melawan pasukan sekutu imperialis yang ganas membuktikan bahwa tentara dan warga Korea yang dipimpin oleh sosok yang besar dan berdikari mampu mengalahkan musuh dan membuat keajaiban," ujarnya.
Menurut Javed, prestasi heroik rakyat Korea dalam membela martabat, kehormatan dan kedaulatan negara telah mencegah potensi pecahnya perang yang lebih besar.
"Itu bisa menjadi contoh yang bagus dalam perjuangan melawan agresi dan perang imperialis dan untuk kemerdekaan, keadilan dan perdamaian," kata Javed.
Javed mengatakan, APRCPRK memiliki komitmen kuat untuk mendukung rakyat Korea Utara dan upaya mereka dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia.
"Kami mengungkapkan dukungan kuat dan solidaritas kami dengan rakyat Korea dalam mendorong kemajuan pembangunan negara sosialis yang berkembang di bawah panji anti-imperialisme dan kemerdekaan," tambahnya.
Didirikan pada 12 April 2012 di Pyongyang, APRCPRK merupakan penyatuan dari dua organisasi solidaritas Korea di Asia dan Oseania.
Organisasi tersebut dioperasikan dari Jakarta, Indonesia, oleh Biro Informasi Publik APRCPRK.
BERITA TERKAIT: