Biro cuaca melaporkan, Topan Talim mendarat pada pukul 10.20 waktu setempat di Kota Zhanjiang, Provinsi Guangdong, dengan kecepatan angin mencapai 136,8 kilometer per jam.
Talim diperkirakan akan bergerak dengan kecepatan 20 km per jam ke barat laut dan memasuki wilayah Guangxi pada awal 18 Juli, seperti dimuat
Reuters.
Biro cuaca telah mendesak pihak berwenang di Guangdong dan Hainan untuk bersiaga menanggapi topan tersebut.
Pasar di Hong Kong menghentikan aktivitas perdagangan untuk hari itu karena observatorium kota memasang sinyal badai untuk Talim, dan semua sidang pengadilan di kota itu ditunda.
Pusat meteorologi China memperkirakan angin kencang di laut dekat provinsi dan wilayah selatan. Hujan yang sangat lebat 250 hingga 280 mm mengguyur di pantai barat daya Guangxi dan Pulau Hainan utara.
Beberapa bagian Guangxi diminta bersiap menghadapi banjir bandang hingga Selasa (18/7).
Di Hainan, otoritas memperingatkan gelombang setinggi enam meter. Pihak berwenang meminta kapal-kapal di perairan terdekat untuk kembali ke pelabuhan dan layanan feri antara Hainan dan Guangdong dihentikan.
Bandara Zhuhai Jinwan di Guangdong membatalkan 43 penerbangan masuk dan 36 penerbangan keluar pada Senin. Hal serupa juga dilakukan oleh Bandara Internasional Meilan di ibu kota Hainan Haikou dan Bandara Qionghai Boao.
Kereta api berkecepatan tinggi dan kereta pinggiran kota di Hainan juga ditangguhkan.
BERITA TERKAIT: