Untuk membahas masalah tersebut, kedua pemimpin negara dijadwalkan bertemu di sela-sela KTT Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Vilnius.
Menurut pejabat kepresidenan, pertemuan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida akan dilakukan Rabu (12/7) waktu Lituania.
"Masalah air tercemar Fukushima bisa muncul," kata pejabat kepresidenan, mencatat agenda KTT belum dikoordinasikan sebelumnya, seperti dikutip dari
Yonhap.Sebelumnya, seorang pejabat kepresidenan mengatakan kepada wartawan bahwa jika masalah ini diangkat, Yoon akan menyampaikan posisi pemerintah bahwa kesehatan dan kesejahteraan rakyat Korea Selatan akan menjadi prioritas utama.
Sementara itu, oposisi utama Partai Demokrat Korea Selatan telah mendesak Yoon untuk menggunakan KTT yang direncanakan untuk menuntut Tokyo menahan rencana pembuangan air.
Pertemuan Yoon dan Kishida dilakukan beberapa hari setelah Badan Energi Atom Internasional menyetujui rencana Jepang, memicu protes dan kemarahan dari banyak orang di Korea Selatan serta negara-negara tetangga lainnya yang takut akan potensi efek air yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan.
BERITA TERKAIT: