Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Akhiri Serangan Dua Hari, Militer Israel Tarik Pasukan dari Jenin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Rabu, 05 Juli 2023, 14:31 WIB
Akhiri Serangan Dua Hari, Militer Israel Tarik Pasukan dari Jenin
Militer Israel saat menarik pasukannya dari kota Jenin, Tepi Barat pada Rabu, 5 Juli 2023/Breaking News
rmol news logo Militer Israel menarik pasukannya dari kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat pada Rabu (5/7), setelah dua hari operasi intens dan mematikan yang menewaskan 13 warga Palestina dan melukai puluhan lainnya.

Dalam operasi tersebut, tentara Israel melancarkan serangan udara dan mengirim ratusan pasukan darat untuk menghancurkan kelompok militan di Jenin. Tentara menyatakan bahwa mereka berhasil menyebabkan kerusakan parah pada kelompok tersebut.

Menurut warga setempat, tentara Israel telah meninggalkan wilayah itu dan aktivitas kembali normal.

Sebelum menarik pasukannya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengisyaratkan bahwa operasi di Tepi Barat, yang menjadi salah satu yang paling intens dalam hampir dua dekade terakhir, akan segera berakhir. Namun, ia berjanji akan melakukan serangan serupa di masa depan.

“Saat ini kami sedang menyelesaikan misi, dan saya dapat mengatakan bahwa operasi ekstensif kami di Jenin bukanlah satu kali saja,” katanya.

Mengutip English Aawsat, saat proses penarikan berlangsung, militer Israel dikabarkan melakukan serangan udara di sebuah pemakaman yang menjadi markas kelompok militan, sebelum pasukan keluar dari kamp.

Selain itu, pertempuran lain di dekat sebuah rumah sakit Jenin juga telah dilaporkan oleh pejabat Israel dan Palestina, di mana reporter Associated Press yang berada di lapangan juga dapat mendengar banyak suara ledakan dan tembakan. Akibat pertempuran itu tiga warga sipi lainnya mengalami luka-luka setelah terkena tembakan Israel.

Sejak Senin pagi, militer Israel melakukan operasi penyerbuan di kamp Jenin dengan tujuan menghancurkan dan menyita senjata di markas militan, dengan meluncurkan buldoser militer besar untuk merusak jalan-jalan dan bangunan di sekitar kamp.

Operasi besar tersebut telah menyebabkan banyak kerusakan parah, dengan lebih dari 3000 penduduk terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka untuk mencari tempat berlindung. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA