Resolusi tersebut disahkan Kamis (29/6), dengan dukungan dari 83 suara setuju, 62 abstain, dan 11 menentang, termasuk dari pemerintah Suriah.
Menurut badan PBB itu, lembaga independen dibentuk untuk mengurangi penderitaan keluarga-keluarga yang merindukan jawaban mengenai nasib dan keberadaan saudara mereka yang hilang.
Pembentukan badan independen ini telah lama diserukan oleh organisasi-organisasi kemanusiaan. Berdasarkan catatan PBB pada 2021, lebih dari 130.000 warga Suriah dilaporkan hilang akibat konflik yang berkecamuk.
"Badan Independen untuk Orang Hilang di Republik Arab Suriah akan bertanggung jawab untuk mengklarifikasi nasib dan keberadaan semua orang hilang di negara itu serta memberikan dukungan yang memadai kepada para korban, penyintas, dan keluarga mereka," kata UNGA
Seperti dimuat
TRT World, Jumat (30/6), sejauh ini konflik di Suriah, yang telah berlangsung selama 13 tahun telah menewaskan hampir setengah juta orang dan menelantarkan setengah dari populasi mereka, yang kini hidup di bawah garis kemiskinan.
BERITA TERKAIT: