Dalam sebuah pernyataan, FSB mengatakan bahwa serangan itu menargetkan pejabat Rusia di wilayah Zaporizhzhia selatan.
"Pejabat penegak hukum dan pejabat pemerintah yang ditempatkan Rusia di wilayah Zaporizhzhia selatan, telah menjadi target dari upaya teror Ukraina," jelas FSB, seperti dimuat
Al-Arabiya.
Selain itu, FSB juga mengklaim telah menangkap seorang wanita sebagai salah satu tersangka yang terlibat aksi teror.
"Kasus kriminal telah dibuka untuk seorang wanita yang tidak disebutkan namanya karena diduga menjadi kaki tangan dari aktivitas terorisme Ukraina," ungkap FSB.
Saat ditangkap, wanita itu ditemukan dengan bahan peledak yang didapatkannya secara ilegal.
Zaporizhzhia merupakan salah satu dari empat wilayah di Ukraina yang dianeksasi Rusia sejak perang meletus Februari tahun lalu.
Saat ini Kyiv sedang melakukan serangan balasan untuk merebut kembali empat wilayah tersebut dari pendudukan Moskow.
BERITA TERKAIT: