Menurut Kantor Berita
IRNA, presiden Iran itu akan melakukan kunjungannya ke Venezuela, Kuba dan Nikaragua untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, politik, dan ilmiah antara Iran dengan tiga negara sahabat itu.
“Sejumlah besar negara di kawasan Amerika Latin ini memiliki pandangan politik dan internasional yang dekat dengan Republik Islam Iran, dan kerja sama ekonomi dan komersial antara Iran dan negara-negara ini dapat membawa banyak manfaat bagi kedua belah pihak,” begitu laporan
IRNA.
Seperti dimuat
VOA News, Kamis (8/6), kunjungan tersebut akan membuat Raisi bertatap muka dengan tiga sekutu regional, yang masing-masing memimpin pemerintahan kiri yang sering dituduh melanggar hak asasi manusia oleh pengkritik, dan kerap mendapatkan sanksi AS.
Rencananya perjalanan Raisi ke negara-negara sahabatnya itu akan dimulai pada 11 Juni mendatang.
Presiden Iran terakhir yang mengunjungi Kuba dan Venezuela adalah Hassan Rouhani pada September 2016 lalu. Sementara pemimpin terakhir Teheran yang melakukan kunjungannya ke Nikaragua adalah Presiden Mahmoud Ahmadinejad pada 2007 silam.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: