Begitu yang diungkapkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam sebuah pernyataan pada Minggu (4/6).
Zelensky menyebut jumlah yang diutarakan tersebut juga belum pasti, bisa saja bertambah karena perang masih terus berlangsung dan beberapa wilayah masih berada dalam pendudukan Rusia.
“Senjata dan kebencian Rusia terus merenggut nyawa anak-anak Ukraina setiap hari. Banyak dari mereka bisa menjadi cendekiawan, seniman, juara olahraga terkenal bagi bangsanya,” ujar Zelensky, seperti dimuat
CNA News.
Oleh karena itu, menurut Zelensky penting bagi Ukraina segera meraih kemenangan dan bebas dari agresi Rusia.
“Kita harus bertahan dan memenangkan perang ini. Semua rakyat kita, semua anak kita, harus bebas dari teror Rusia!,” tegasnya.
Akhir pekan lalu, tim penyelamat Ukraina menemukan jasad bayi berusia dua tahun saat menyisir puing-puing gedung apartemen di pinggiran kota pusat Dnipro.
Sehari sebelumnya, Gubernur daerah, Serhiy Lysak mengumumkan lima anak termasuk di antara 22 orang yang terluka akibat serangan rudal Rusia.
Rusia meluncurkan lebih banyak serangan drone dan rudal jelajah pada Minggu (4/6), menargetkan beberapa wilayah negara, termasuk ibu kota, Kyiv.
Angkatan udara Ukraina mengklaim pihaknya berhasil menjatuhkan tiga dari lima drone Shahed yang meledak sendiri dan empat dari enam rudal jelajah yang ditembakkan.
BERITA TERKAIT: