“Amerika Serikat secara resmi membuka Kedutaan Besar AS di Nuku'alofa. Pembukaan ini melambangkan pembaharuan hubungan kami dan menggarisbawahi kekuatan komitmen kami terhadap hubungan bilateral kami, kepada rakyat Tonga, dan kemitraan kami di kawasan Indo-Pasifik," kata juru bicara Departemen Luar Negeri, Matthew Miller dalam pernyataannya.
Miller menuturkan, personel dan sumber daya diplomatik tambahan, termasuk potensi penunjukan duta besar residen untuk Tonga akan segera dikerahkan ke wilayah tersebut.
Seperti dimuat
Reuters pada Rabu (10/5), Tonga dan AS telah memiliki hubungan diplomatiknya sejak 1972 lalu.
Akan tetapi pembukaan kedutaannya itu disebut untuk melawan kehadiran China yang dikhawatirkan akan meningkatkan kekuatannya di Pasifik dengan membangun pangkalan angkatan laut di kawasan tersebut, sejak Kepulauan Solomon mencapai pakta keamanannya dengan Beijing tahun lalu.
Untuk itu, setelah absen selama 30 tahun, Washington memutuskan membuka kembali kedutaannya di Kepulauan Solomon tahun ini, dan juga berencana membuka kedutaannya di negara-negara lain di Pasifik, seperti Vanuatu dan Kiribati.
Dalam langkah tersebut, Washington juga telah bekerja untuk memperbaharui perjanjiannya dengan Kepulauan Marshall, Palau dan Negara Federasi Mikronesia untuk terus mempertahankan pengaruh atas pertahanan pulau-pulau itu dan tetap mendapatkan akses eksklusif di Pasifik.
BERITA TERKAIT: