Departemen Operasi Khusus Kementerian Dalam Negeri Libya mengatakan, petugas patrolinya berhasil mencegah operasi imigrasi ilegal dan menangkap puluhan tersangka di sebuah rumah tersembunyi di Garrabulli.
"Setelah pencarian dan investigasi, petugas patroli berhasil menggagalkan operasi imigrasi ilegal dan menangkap 21 imigran di sebuah rumah tempat operasi terlarang mereka," bunyi pernyataan tersebut, seperti dimuat
Xinhua.
Dari 21 imigran yang ditangkap, masing-masing diketahui berasal dari negara Bangladesh, Pakistan, Mesir, dan India.
Pada Selasa (25/4), Penjaga Pantai Libya telah menyelamatkan 61 imigran ilegal di lepas pantai Garrabulli dan menemukan 11 mayat, termasuk seorang anak di antaranya.
Libya kerap menjadi rute pilihan bagi para imigran, kebanyakan dari kawasan Afrika yang ingin menuju ke Eropa dengan menyeberangi lautan Mediterania.
Menurut Organisasi Migrasi Internasional, sepanjang tahun 2023 telah ada 4.335 imigran ilegal yang berhasil dicegat atau diselamatkan oleh otoritas Libya.
Sementara 310 imigran tewas dan 227 lainnya hilang saat mencoba menyebarang ke Eropa lewat rute mediterania yang sangat berbahaya.
BERITA TERKAIT: