Diselenggarakan oleh Proyek Tenda Ramadhan, acara Open Iftar mengundang orang-orang dari semua agama untuk datang untuk menikmati santapan roti bersama dan mendorong dialog serta pertukaran pemikiran.
Acara buka puasa terbesar di Eropa itu turut dihadiri oleh Walikota London Sadiq Khan, dan banyak pejabat tinggi.
"Tahun ini adalah Ramadhan yang spesial. Hanya tiga kali dalam satu abad Ramadhan tumpang tindih dengan Paskah, peristiwa yang sangat istimewa," kata Khan saat berpidato di hadapan massa.
“Alasan lain kenapa Ramadhan tahun ini spesial adalah karena London menjadi kota pertama di Eropa yang memiliki lampu Ramadhan,†tambahnya.
Selain Khan, Walikota Westminster Hamza Taouzzale sebagai Muslim pertama dan termuda di wilayah tersebut juga turut hadir dan menyambut semua orang di Trafalgar Square.
Berdasarkan laporan yang dimuat
The National News, Jumat (21/4), acara buka puasa itu disambut dengan kegembiraan, tidak hanya bagi masyarakat Muslim, melainkan para pemeluk agama lain dan orang-orang asing yang berdatangan juga ikut memeriahkan acara tersebut.
Program Open Iftar telah digelar sejak 10 tahun yang lalu, yang digunakan sebagai ajang untuk menghubungkan ratusan ribu orang di Inggris, untuk dapat bersama-sama merasakan semarak bulan suci Ramadhan, dengan tahun ini menjadi tahun yang perayaannya disebut paling besar.
BERITA TERKAIT: