Dalam sebuah pernyataan, ICRC menyebut penurunan anggaran bantuan kemanusiaan diperkirakan akan mempengaruhi kinerja dalam dua tahun ke depan.
Untuk itu ICRC memutuskan menutup kantor mereka di Khan Younis dan Jericho, serta memecat 24 dari 335 karyawan lokal dan internasional.
Kendati demikian, ICRC tetap berkomitmen untuk terus memberikan layanan bagi warga yang terkena konflik di Jalur Gaza, Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Israel.
"ICRC akan terus membantu Bulan Sabit Merah Palestina dan Bintang Daud Merah Israel pada saat siaga dan darurat," bunyi pernyataan tersebut, seperti dimuat
Middle East Monitor.
Sejak 1967, Palang Merah Internasional telah bekerja untuk membantu semua komunitas yang menderita konflik dan pendudukan di Palestina maupun Israel.
BERITA TERKAIT: