Begitu yang ditegaskan oleh Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Herzi Halevi ketika berbicara kepada radio militer pada Rabu (5/4).
"Kami siap bertindak melawan Iran. Tentara Israel memiliki kemampuan untuk menyerang baik di negara yang jauh maupun di dekat rumah,†ujarnya, seperti dikutip
The National.
Halevi mengatakan, IDF akan meningkatkan kemampuannya untuk melakukan serangan pre-emptive terhadap Iran dalam beberapa tahun ke depan. Ia menyebut serangan semacam itu akan luar biasa, terlepas dari jarak geografis.
“Kami tahu bagaimana bertindak sendirian. Kami adalah negara berdaulat yang berhak membuat keputusan sendiri. Akan baik jika Amerika Serikat berada di pihak kita, tetapi itu bukan kewajiban,†tegasnya.
Komentar Halevi muncul di tengah ketegangan yang mencuat antara Iran dan Israel, khususnya setelah Teheran menuduh Tel Aviv membunuh dua personel militernya di Suriah pada pekan lalu.
Di samping itu, ada ketidaksepakatan publik yang jarang terjadi antara Israel dan AS. Presiden Joe Biden baru-baru ini meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mundur dari upaya melemahkan peradilan, yang telah memicu protes besar-besaran.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: