Dimuat
Times Live, Habeck yang juga menjabat sebagai menteri energi dan ekonomi dikabarkan telah tiba di Kyiv sejak Senin pagi waktu setempat. Kunjungan bertujuan untuk menunjukkan dukungan dan membahas kerja sama kedua negara.
"Agenda kunjungannya adalah untuk membahas rekonstruksi Ukraina, yang telah berperang dengan Rusia sejak Moskow menginvasi negara itu, dan membicarakan kerja sama dalam sektor energi," kata seorang jurubicara kementerian.
Sebagai menteri energi, Habeck akan menyoroti infrastruktur energi Ukraina yang telah berulang kali menjadi target serangan Rusia selama konflik, sehingga terkadang membuat jutaan masyarakat kehilangan listrik.
Perang juga telah memicu perombakan kebijakan energi di Jerman, yang terpaksa mencari mitra energi alternatif setelah mereka meninggalkan hubungan ekonomi yang erat dengan Rusia.
Terlepas dari hal tersebut, sejauh ini, Jerman telah menjadi salah satu pendukung militer utama di Kyiv. Baru-baru ini Jerman memberikan 18 tank tempur Leopard 2 untuk Ukraina, yang dianggap sebagai senjata andalan Barat yang paling ampuh.
BERITA TERKAIT: