Ledakan yang terjadi dalam acara penghargaan jurnalis di Balkh, Afghanistan pada 11 Maret 2023 kemarin, menewaskan satu wartawan dan melukai belasan lainnya/RFE
"Pengeboman mematikan baru-baru ini adalah pengingat menyakitkan dari iklim permusuhan bagi jurnalis di Afghanistan. Taliban harus melakukan segala yang mereka bisa untuk melindungi jurnalis dan membiarkan mereka bekerja dengan aman," kata koordinator program Asia CPJ, Beh Lih Yi.
Berdasarkan pernyataan dari laman CPJ pada Selasa (14/3), ISIS telah mengakui perbuatannya dengan menyatakan bahwa mereka sengaja meluncurkan serangannya kepada jurnalis yang bekerja di lembaga yang terlibat dalam perang dan hasutan melawan ISIS.
Dalam ledakan di acara penghargaan jurnalis di Balkh 11 Maret, Hosein dinyatakan meninggal dunia. Pemimpin redaksi AVA Abbas Hosseini mengkonfirmasi kematiannya melalui panggilan telepon dengan CPJ, sementara 16 anggota pers lainnya terluka. Sembilan wartawan lainnya mengalami luka serius, seperti gangguan pendengaran.
Saat ini negara yang dipimpin oleh Taliban itu menduduki peringkat keempat sebagai negara dengan catatan pembunuhan jurnalis terburuk di dunia dalam catatan CPJ.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: