Terlebih, menurut Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, Muhammadiyah dan Muslim Tatar memiliki kedekatan secara spiritual.
"(Masyarakat) akan tahu dan tidak lagi bertanya, 'apa itu Krimea?'. Mereka tahu bahwa Krimea menderita," ujarnya ketika mengunjungi Lembaga Hubungan dan Kerja Sama Internasional (LHKI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta pada Kamis (2/3).
Selain itu, publik juga akan paham bahwa pada dasarnya Krimea adalah daerah otonom dengan hak penuh dan jangkauan otonomi yang sangat luas, memiliki parlemen, memiliki kebebasan beragama, kebebasan berbicara, serta kebebasan berbicara.
"Mereka (orang Krimea) sangat memikirkan masa depan. Mereka memberikan lebih banyak kebebasan kepada wanita untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan beragama. Mereka juga mengurus banyak hal tentang pendidikan," jelasnya.
Dengan diaspora anggota yang tersebar di seluruh negara, Vasyl yakin, Muhammadiyah dapat membantu Tatar Krimea, selaku saudara seagama untuk mencapai tujuan tersebut.
BERITA TERKAIT: