Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pentagon Soroti Masalah Korupsi Ukraina di Tengah Derasnya Bantuan Perang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 02 Maret 2023, 07:37 WIB
Pentagon Soroti Masalah Korupsi Ukraina di Tengah Derasnya Bantuan Perang
Wakil Menteri Pertahanan Colin Kahl/Net
rmol news logo Di tengah skala berbagai bantuan yang terus meningkat, masalah korupsi di Ukraina tak luput dari perhatian Washington.

Wakil Menteri Pertahanan Colin Kahl dalam dengar pendapat tentang bantuan Ukraina yang diadakan oleh House Armed Services Committee pada Selasa (28/2) mengatakan bahwa Pentagon terus menekan Kyiv untuk mengatasi masalah korupsi yang belakangan santer.

“Saya telah menangani masalah Ukraina sekarang selama sekitar sembilan tahun, dan dalam keterlibatan kami selama seluruh periode itu, korupsi adalah masalah nomor satu yang kami angkat dengan pejabat Ukraina,” kata Kahl, seperti dikutip dari RT, Rabu (1/3).

Namun begitu, ia memastikan bahwa pihaknya tidak melihat adanya bukti pengalihan (senjata). "Kami pikir Ukraina menggunakan dengan baik apa yang telah diberikan kepada mereka,” katanya.

Kahl kemudian menambahkan bahwa para pejabat AS akan terus memperhatikan pentingnya akuntabilitas dan transparansi di Kyiv.

Pernyataan tersebut datang sebagai tanggapan atas ungkapan Joe Courtney, seorang Demokrat dari Connecticut, yang memuji Ukraina karena meningkatkan posisinya dalam peringkat persepsi korupsi Transparency International tahun 2022. Courtney meminta Kahl untuk mengomentari keseriusan pemerintah Ukraina dan memastikan bahwa bantuan disalurkan ke tempat yang tepat.

Inspektur Jenderal Pentagon Robert Storch, yang juga bersaksi di depan komite, mengakui sejarah panjang masalah korupsi Ukraina.

Dia tidak menyangkal klaim Gaetz, bahwa dalam kasus Ukraina, pemerintah federal tidak sepenuhnya mematuhi persyaratan hukum untuk memantau penggunaan senjata buatan AS yang dikirim ke negara asing.

AS telah mengalokasikan lebih dari 100 miliar dolar AS untuk pengeluaran terkait Ukraina sejak dimulainya permusuhan dengan Rusia setahun yang lalu. Meskipun pejabat militer bersikeras bahwa pengiriman senjata dilacak dengan benar, beberapa anggota DPR dari Partai Republik yang skeptis telah mendorong audit menyeluruh. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA