Dalam pernyataan bersama setelah ASEAN Foreign Ministers' (AMM) Retreat pada Sabtu (4/2), para Menlu ASEAN berkomitmen untuk lebih mengintensifkan negosiasi CoC Laut China Selatan.
Terlebih saat ini semakin marak laporan mengenai reklamasi ilegal di Laut China Selatan yang membuat ketegangan di wilayah tersebut tidak kunjung mereda.
Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN, Sidharto Suryodipuro mengatakan reklamasi pulau-pulau buatan di wilayah sengketa Laut China Selatan tentu tidak dapat diterima.
"Tidak ada yang menerima pembangunan reklamasi dan pulau-pulau sebenarnya oleh siapa pun. Jadi ini bukan satu pandangan kepada satu negara, tapi pandangan semua pihak yang ada di sana," ujarnya selama konferensi AMM Retreat pada Sabtu (4/2).
Menurut laporan
ABC News pada Jumat (3/2), terdapat dua negara yang tengah membangun pulau-pulau buatan di Laut China Selatan.
Salah satunya adalah anggota ASEAN yakni Vietnam. Tetapi disebutkan bahwa pelaku yang paling banyak mereklamasi adalah China. Laporan menyebut Vietnam mendirikan pulau buatan sebagai reaksi terhadap ancaman China.
BERITA TERKAIT: