"Kami menemukan 10 penumpang dengan bantuan penyelam lokal, dan kami masih mencari 10 lagi," kata seorang pejabat distrik, Yahaya Bello Koko.
Menurut pejabat distrik tersebut, kapal yang telah ringkih ini mencoba untuk menyeberangi sungai, dan kemudian tiba-tiba pecah menjadi dua saat mendekati Desa Samanaji, di distrik Koko-Besse, karena kelebihan muatan.
Seperti dimuat
Africa News pada Kamis (5/1), mereka yang tenggelam diduga kehabisan napas, karena terlalu lama berada di dalam sungai, sebelum tim penyelamat tiba di sana.
Saat ini lebih dari 80 penumpang telah berhasil diselamatkan, dan 10 lainnya masih hilang.
Kecelakaan yang melibatkan kapal dilaporkan sering terjadi di Nigeria. Hal ini banyak disebabkan oleh kapal yang melebihi kapasitas, kecepatan yang berlebihan, perawatan kapal yang buruk, hingga pengabaian aturan navigasi yang dilakukan oleh nahkoda kapal.
BERITA TERKAIT: