Melalui saluran Telegram, Senin (2/1), kelompok militan itu mengumumkan bahwa mereka merupakan dalang di balik serangan yang menargetkan pasukan Taliban.
ISIS mengklaim jumlah korban tewas mencapai 20 orang dan 30 lainnya terluka, tulis
Al Arabiya.
Namun, Kementerian Dalam Negeri Taliban membantah jumlah tersebut dan mengatakan akan merilis jumlah resmi korban tewas secepatnya.
ISIS telah mengklaim beberapa serangan di Kabul, termasuk penyerbuan sebuah hotel yang kerap dikunjungi pengusaha China dan penembakan di kedutaan Pakistan.
Sejak berkuasa pada Agustus, Taliban berjanji akan memberantas kelompok militan. Namun, penyerangan masih sering terjadi dengan menggunakan ledakan mematikan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: