Yunani Meradang, Turki Terus-terusan Mengancam Perang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 08 Desember 2022, 06:38 WIB
Yunani Meradang, Turki Terus-terusan Mengancam Perang
Kapal perang dalam latihan militer Yunani-AS di selatan pulau Kreta, 24 Agustus 2020/Net
rmol news logo Yunani pada Rabu (7/12) bereaksi terhadap ancaman 'berulang' Turki yang mengatakan akan bertindak jika Athena menolak untuk mendemiliterisasi pulau-pulau Aegean.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Yunani mengatakan ancaman tersebut tidak dapat diterima.

“Pernyataan yang dibuat oleh pejabat Turki tentang demiliterisasi kepulauan Aegean, telah berulang kali ditolak seluruhnya berdasarkan serangkaian argumen, yang juga terkandung dalam surat terkait yang telah dikirim Yunani ke Sekretaris Jenderal PBB,” kata Kementerian Luar Negeri di Athena.

Dilaporkan ABC News, Turki telah menegaskan pengerahan tentara atau senjata di pulau-pulau Yunani Aegean timur dekat pantainya melanggar status non-militer pulau-pulau itu menurut hukum internasional.

Yunani membalas bahwa mereka perlu mempertahankan pulau-pulau itu  dari potensi serangan Turki, karena Ankara mempertahankan kekuatan militer yang cukup besar di pantai barat Turki, tepat di seberang pulau.

"Yunani, sesuai dengan Hukum Internasional dan Hukum Laut, sekali lagi menolak klaim sepihak Turki secara keseluruhan dan menggambarkan ancaman perang yang berulang sebagai hal yang sama sekali tidak dapat diterima," kata pernyataan Kementerian.

Pada Selasa (7/12) Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengancam bahwa Turki akan melakukan "apa yang diperlukan" jika Yunani tidak mematuhi perjanjian yang menetapkan perlucutan senjata pulau-pulau tersebut.

“Yunani harus meninggalkan pelanggarannya. Entah itu mundur dari masalah dan mematuhi perjanjian, atau kami akan melakukan apa pun yang diperlukan,” tegasnya, seraya mengulang lagi peringatan dari Presiden Recep Tayyip Erdogan  bahwa Turki bisa tiba-tiba datang menyerbu suatu malam. rmol news logo article

EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA