Rusia Bantah Klaim Pasukannya Segera Tinggalkan Pabrik Nuklir Zaporizhzhia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 29 November 2022, 06:30 WIB
Rusia Bantah Klaim Pasukannya Segera Tinggalkan Pabrik Nuklir Zaporizhzhia
Jurubicara Kremlin, Dmitry Peskov/Net
rmol news logo Tanda-tanda persiapan Rusia untuk meninggalkan pabrik nuklir Zaporizhzhia yang diungkapkan pejabat Ukraina, langsung direspon dengan penolakan tegas dari Kremlin.

Jurubicara Kremlin, Dmitry Peskov dalam press briefing pada Senin (28/11) membantah asumsi tersebut dan menekankan bahwa apa yang mereka katakan tidak akan pernah terjadi.

"Tidak perlu mencari tanda-tanda di mana tidak ada dan tidak bisa," ujarnya seperti dimuat Reuters.

Kepala perusahaan nuklir Energoatom Ukraina, Petro Kotin pada Minggu (27/11), mengklaim adanya tanda-tanda bahwa pasukan Rusia mungkin bersiap untuk mengosongkan pembangkit nuklir terbesar di Eropa, setelah diduduki pada Maret lalu.

Klaim itu diperkuat dengan keyakinan penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak yang menyebut pasukan Rusia pasti akan meninggalkan pabrik.

"Garis pertahanan mulai mundur ke perbatasan Federasi Rusia," kata Podolyak kepada televisi Ukraina, seraya menambahkan bahwa pasukannya akan mengambil alih kembali pabrik itu.

Sejak perang dimulai pada Februari lali, Rusia dan Ukraina saling menuduh telah menembaki pabrik nuklir yang sangat berisiko besar jika benar-benar bocor.

Apalagi keduanya pernah mengalami kecelakaan nuklir terburuk di dunia yakni di wilayah Chornobyl pada 1986. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA