Pemerintah mengatakan, cadangan air Maroko telah menyusut sejak tahun lalu, dan berada pada level yang mengkhawatirkan.
Menurut laporan
Africa News pada Selasa (30/8), saat ini suhu di Maroko mencapai level tertinggi, yaitu 48-49 derajat Celcius, khususnya di wilayah selatan dan timur.
Pada Juli lalu, bersamaan dengan curah hujan yang rendah, pemerintah Maroko dengan tegas telah melarang penggunaan air minum dan penggunaan air yang berlebihan untuk mengairi ruang hijau serta mencuci mobil.
Keputusan tersebut bertujuan untuk mencegah penggunaan air minum yang tidak terkendali untuk tujuan lain selain untuk konsumsi manusia.
Atas keputusan ini, beberapa warga Maroko sempat merasa kesulitan atas pembatasan air yang diberlakukan. Sementara penduduk lainnya sepakat dengan seruan pemerintah, mereka menganggap air merupakan sesuatu mendasar yang sangat penting bagi kehidupan seluruh warga Maroko.
Di samping itu pemerintah setempat telah berencana membangun 100 bendungan besar, 1.000 bendungan kecil, serta 20 pabrik desalinasi air laut pada tahun 2030 mendatang.
BERITA TERKAIT: