Pemberhentian tersebut diputuskan dalam sebuah dekrit pada Sabtu (9/7), kemudian diumumkan di website kepresidenan. Demikian dilaporkan
Reuters.
Tidak disebutkan alasan Zelensky mengambil langkah tersebut. Belum diketahui apakah para diplomat yang diberhentikan akan mendapat pekerjaan baru.
Kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Dubes Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, mengatakan, pemberhentian dilakukan dalam situasi normal.
"Beberapa dari mereka bisa jadi mendapatkan promosi ke posisi yang lebih tinggi," ujarnya.
Sejak ketegangan antara Rusia dan Ukraina meningkat, Zelensky meminta para diplomatnya untuk menggalang dukungan internasional dan bantuan militer bagi Kyiv.
Meski mendapatkan dukungan militer, hubungan Ukraina dan Jerman juga diliputi perselisihan karena Berlin sangat bergantung pada pasokan energi Rusia.
India juga telah mengambil langkah yang lebih netral, meski sekutu-sekutunya di Quad telah mendesak New Delhi agar mengutuk invasi Rusia ke Ukraina.
BERITA TERKAIT: