Ukraina Akui Tantangan Terbesar di Masalah Teritorial

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-alifia-suryadi-1'>SARAH ALIFIA SURYADI</a>
LAPORAN: SARAH ALIFIA SURYADI
  • Selasa, 02 Desember 2025, 18:17 WIB
Ukraina Akui Tantangan Terbesar di Masalah Teritorial
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (Foto: Reuters)
rmol news logo Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengakui bahwa melindungi integritas wilayah Ukraina tetap menjadi tantangan terbesar dalam negosiasi perdamaian.

Terkini, sedang berlangsung rencana Amerika Serikat untuk mengakhiri perang, menyusul diskusi di Paris, Prancis dengan para pejabat Eropa dan AS.

Zelenskyy mengatakan, prioritas Ukraina meliputi jaminan keamanan, kedaulatan, dan pencegahan konsesi yang akan melegitimasi pendudukan Rusia atas tanah Ukraina.

“Tantangan terbesar kita adalah masalah teritorial,” ujarnya, seraya mendesak para mitra untuk menghindari hasil apa pun yang menguntungkan perang yang dimulai Rusia, Senin, 1 Desember 2025.

Komentar itu muncul saat para pejabat dari Prancis, Jerman, Italia, Polandia, dan Inggris bergabung dalam diskusi di Paris.

Mereka berkoordinasi dengan utusan khusus AS Steve Witkoff.

Zelenskyy menyebut pertemuan itu juga meninjau substansi pembicaraan yang sebelumnya diadakan pejabat Ukraina dan AS.

Sementara, Presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan bahwa Ukraina harus menjadi pihak yang menentukan batas wilayahnya sendiri.

Ia juga mengisyaratkan bahwa diskusi lebih lanjut sedang direncanakan antara Washington dan sekutu Eropa mengenai potensi jaminan keamanan bagi Ukraina jika tercapai kesepakatan untuk mengakhiri perang.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA