Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Resmi, 25 Juli Referendum Konstitusi Baru Tunisia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jonris-purba-1'>JONRIS PURBA</a>
LAPORAN: JONRIS PURBA
  • Kamis, 26 Mei 2022, 07:54 WIB
Resmi, 25 Juli Referendum Konstitusi Baru Tunisia
Presiden Tunisia Kais Saied
rmol news logo Presiden Tunisia Kais Saied telah menetapkan tanggal 25 Juli mendatang sebagai pelaksanaan referandum untuk menentukan konstitusi baru di negara itu.

Penetapan ini diumumkan Rabu (25/5). Seminggu sebelumnya, Presiden Saied menunjuk Profesor Sadeq Belaid untuk memimpin Komite Penasihat yang diperkuat oleh kalangan cendekia. Kelompok inilah yang tengah menyusun draft konstitusi tersebut.

Presiden Saied terpilih sebagai Presiden Republik Tunisia pada Oktober 2019. Sebelum terjun ke dunia politik, Presiden Saied dikenal sebagai intelektual dan ahli hukum. Pria kelahiran 22 Februari 1958 ini memimpin Asosiasi Hukum Konstitusi Tunisia dari tahun 1995 hingga 2019.

Tanggal 25 Juli dipilih sebagai hari pelaksanaan referendum karena setahun sebelumnya, Presiden Saied mengambil tindakan tegas untuk merapikan format dan praktik politik di Tunisia dengan memberhentikan Perdana Menteri dan membubarkan Parlemen yang dikuasai Partai Ennahdha.

Sejumlah kelompok oposisi seperti  Union Générale Tunisienne du Travail (UGTT) menolak rencana referendum dan mengancam akan menggelar demonstrasi untuk menyampaikan penolakan mereka.

Sementara Prof. Belaid menegaskan, pihaknya akan tetap melaksanakan referendum seperti yang telah direncanakan sejak Desember tahun lalu.

Di dalam referendum tersebut, Komite hanya mengajukan satu pertanyaan kepada pemilik suara, yakni, “Apakah Anda setuju dengan Konstitusi Baru.”

Menurut keterangan resmi pemerintah, kotak suara akan dibuka pada pukul 6.00 pagi tanggal 25 Juli dan ditutup pada 22.00 waktu setempat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA