Raksasa Tambang Australia Rio Tinto Putus Hubungan dengan Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 11 Maret 2022, 14:10 WIB
Raksasa Tambang Australia Rio Tinto Putus Hubungan dengan Rusia
Ilustrasi/Net
rmol news logo Sejumlah bisnis besar dan perusahaan multinasional melakukan eksodus dari Rusia, menyusul serangan negara tersebut ke Ukraina.

Salah satu yang memutuskan untuk mundur dari pasar Rusia adalah Rio Tinto, raksasa pertambangan asal Australia. Pengumuman mundurnya Rio Tinto disampaikan juru bicara perusahaan tersebut pada Kamis (10/3) waktu setempat.

"Kami mengakhiri semua hubungan komersial yang dimilikinya dengan bisnis Rusia mana pun," kata perusahaan tersebut, seperti dikutip dari 9News, Jumat (11/3).

Rio Tinto sebelumnya mengatakan tidak memiliki aset operasional atau karyawan untuk ditarik keluar dari Rusia, atau Ukraina, tetapi langkah itu dilakukan ketika perusahaan-perusahaan Barat mendapat tekanan yang meningkat untuk keluar dari Rusia sejak invasi dimulai pada 24 Februari.

Pengumuman dari perusahaan Anglo-Australia datang setelah seorang eksekutif puncak mengatakan pada hari Rabu bahwa perusahaan sedang mencari sumber bahan bakar alternatif untuk operasi tembaga Mongolia di Oyu Tolgoi, tetapi tidak percaya dapat berhenti membeli dari Rusia sama sekali. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA