Bursa Asia Tertekan di Penghujung 2025

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 31 Desember 2025, 08:57 WIB
Bursa Asia Tertekan di Penghujung 2025
Ilustrasi (RMOL/Reni Erina)
rmol news logo Bursa saham di kawasan Asia kompak melemah pada perdagangan terakhir tahun 2025.

Tekanan pasar terjadi di tengah aktivitas perdagangan yang relatif sepi, seiring periode libur akhir tahun dan penutupan buku tahunan oleh para investor.

Indeks ASX 200 Australia tercatat turun 0,17 persen. Sementara itu, indeks berjangka Hang Seng Hong Kong berada di level 25.880, sedikit lebih tinggi dibandingkan penutupan terakhir Hang Seng Index (HSI) di level 25.854,6, menandakan pergerakan pasar yang cenderung terbatas.

Perdagangan di sejumlah bursa utama Asia pada hari ini juga berlangsung lebih singkat. Bursa Hong Kong dan Australia menutup perdagangan lebih awal untuk menyambut libur Tahun Baru, sedangkan bursa Jepang dan Korea Selatan tidak beroperasi.

Meski bursa Asia melemah di penghujung tahun, kinerja pasar saham global sepanjang 2025 masih terbilang kuat. Hal ini tercermin dari MSCI All Country World Index yang mengukur pergerakan lebih dari 2.500 saham di negara maju dan berkembang.

Berdasarkan data LSEG, indeks tersebut telah menguat lebih dari 21 persen sejak awal tahun dan sempat mencetak rekor tertinggi di level 1.024,29 pada 26 Desember 2025. Capaian ini menunjukkan optimisme investor global yang tetap terjaga sepanjang tahun. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA