Hadir dalam upacara penutupan tersebut sejumlah pejabat negara dan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach.
Bach dalam pidatonya mengacungkan jempol kepada para atlet Beijing 2022 dan menyerukan para pemimpin dunia untuk mengikuti contoh solidaritas dan perdamaian mereka.
"Atlet dari negara-negara yang terbelah oleh konflik telah saling menghormati, mendukung dan merangkul selama 16 hari terakhir," kata Bach, seperti ditutup dari
CGTN, Senin (21/2).
"Anda mengatasi perpecahan ini, menunjukkan bahwa dalam komunitas Olimpiade ini kita semua sama - terlepas dari penampilan kita, dari mana kita berasal, atau apa yang kita yakini," ujarnya.
"Kekuatan pemersatu Olimpiade ini lebih kuat daripada kekuatan yang ingin memecah belah kita: Anda memberi kesempatan perdamaian," kata ketua IOC, menyerukan para pemimpin politik di seluruh dunia untuk mengikuti teladan para atlet.
Bach juga memberikan penghormatan kepada para sukarelawan dan orang-orang China yang disebutnya ramah sebagai tuan rumah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: