Hal itu dia ungkapkan dalam sebuah pernyataan selama pertemuan virtual dengan pemimpin kelompok sayap kanan Italia yang digelar pada Sabtu (22/1).
Pada kesempatan itu, Berlusconi mengatakan bahwa dia memiliki "nomor", alias peluang unjuk maju. Namun dalam semangat tanggung jawab nasional, ia memutuskan untuk meminta mereka yang mengajukan namanya untuk menariknya.
"Hari ini, Italia membutuhkan persatuan," ujar Berlusconi.
“Saya akan terus melayani negara saya dengan cara lain," sambungnya, seperti dimuat
Al Jazeera.
Koalisi kanan sebelumnya telah meminta Berlusconi untuk mencalonkan diri sebagai presiden, tetapi upayanya tidak mungkin berhasil karena kesulitan dalam mengumpulkan dukungan luas yang secara tradisional dibutuhkan di antara lebih dari 1.000 legislator dan delegasi regional yang terlibat.
Berlusconi sendiri adalah sosok yang kontroversial di Italia. Dia untuk sementara dilarang dari jabatan publik setelah dihukum karena penipuan pajak pada tahun 2013, dan masih diadili dalam serangkaian kasus terbaru untuk menyuap saksi dalam kasus prostitusi di bawah umur terkait dengan pesta seks "Bunga Bunga" yang terkenal lebih dari 10 tahun yang lalu.