Tolak Rencana Boikot Olimpiade Beijing 2022, Tokoh Turki: Ini Salah dan Harus Dikutuk Oleh Semua Pihak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 23 November 2021, 13:44 WIB
Tolak Rencana Boikot Olimpiade Beijing 2022, Tokoh Turki: Ini Salah dan Harus Dikutuk Oleh Semua Pihak
Ilustrasi/Net
rmol news logo Rencana boikot diplomatik yang diinisiasi Inggris atas penyelenggaraan Olimpiade Beijing 2022, menarik perhatian sejumlah pengamat di Beijing karena dianggap telah mempolitisasi olahraga.

Para ahli mengatakan bahwa boikot diplomatik hanya akan berakhir-sia-sia dan tidak akan mempengaruhi acara mendatang. Mereka juga mencatat bahwa AS adalah inisiator kejahatan dalam hal mempolitisasi Olimpiade Musim Dingin Beijing.

“Olahraga adalah bidang yang sama sekali tidak termasuk dan tidak boleh terpengaruh oleh politik,” kata Zhao Jisheng, profesor Sekolah Tinggi Pendidikan Jasmani dan Olahraga di Beijing Normal University, seperti dikutip dari Global Times, Selasa (23/11).

“Satu-satunya fokus China pada acara ini adalah untuk memastikan bahwa setiap peserta datang dan meninggalkan Beijing dengan selamat, yang akan menjadi kesuksesan terbesar dari permainan selama periode khusus dalam pandemi Covid-19,” kata Zhao.

Langkah Inggris untuk memboikot penyelenggaraan Olimpiade Beijing datang dua hari setelah Presiden AS Joe Biden membuat pengumuman yang sama kepada media di Gedung Putih pada Kamis (18/11).
Pemboikotan didasari oleh protes karena dugaan adanya pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang oleh China.
“Ada ‘diskusi aktif’ di pemerintahan tentang apakah Inggris harus mengikuti, dengan Menteri Luar Negeri Liz Truss dikatakan mendukung, sementara (Boris) Johnson dikatakan lebih berhati-hati,” The Times melaporkan pada Sabtu (20/11).

Menggunakan Olimpiade Musim Dingin Beijing untuk menyerang China adalah mempolitisasi Olimpiade dan dianggap merusak semangat Olimpiade, kata para ahli, mencatat bahwa bagaimanapun beberapa politisi Barat dan pasukan anti-China melakukannya, Olimpiade Musim Dingin Beijing masih akan mengesankan dunia.

Adnan Akfirat, Presiden Asosiasi Pengembangan Bisnis dan Persahabatan Turki-China ikut menyuarakan dukungannya atas penyelenggaraan Olimpiade yang dikatakannya sebagai langkah penting bagi umat manusia untuk membangun masa depan bersama.

“Sikap apa pun yang akan menaungi upaya bersama ini adalah salah dan harus dikutuk oleh semua pihak,” kata Akfirat saat menghadiri diskusi online tentang Olimpiade Musim Dingin Beijing yang diselenggarakan Kedubes China untuk Turki pada Sabtu (20/11).

“Upaya negara-negara imperialis untuk mempolitisasi dan membayangi Olimpiade tidak akan membuahkan hasil. Sebaliknya, itu akan mengungkapkan niat buruk mereka kepada opini publik dunia,” ujarnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA