Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Minggu, 21 Desember 2025, 10:42 WIB
Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi. (Foto: Istimewa)
rmol news logo Pendampingan trauma healing menjadi langkah yang krusial dalam penanganan perempuan dan anak korban bencana di Sumatra. 

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi menyebut pendekatan ini dinilai penting mengingat kondisi psikologis para korban, terutama perempuan, masih sangat rentan pascabencana. 

“Yang kita lakukan pertama kali adalah trauma healing. Saat kami datang 1 Desember yang lalu, masih banyak ibu-ibu yang belum percaya bahwa rumahnya sudah tidak ada,” ujarnya dikutip Minggu, 21 Desember 2025. 

Menurutnya, perempuan yang kehilangan tempat tinggal tidak hanya menghadapi kerusakan fisik akibat bencana, tetapi juga beban psikologis yang berat. 

Karena itu, kehadiran negara di lokasi pengungsian tidak cukup hanya melalui bantuan logistik, tetapi juga harus menyentuh aspek pemulihan mental dan rasa aman para korban.

“Kami memprioritaskan kebutuhan khusus perempuan dan anak, seperti susu dan pakaian dalam. Karena rata-rata pakaian yang mereka kenakan hanya yang melekat saat menyelamatkan diri,” katanya.

Ia mengapresiasi langkah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang kini melakukan pendataan korban secara lebih komprehensif, termasuk kelompok rentan seperti ibu hamil dan lansia.

Arifah berharap penanganan pascabencana tidak semata berfokus pada pemulihan fisik, tetapi juga memberikan perlindungan, rasa aman, serta pemulihan menyeluruh bagi perempuan dan anak sebagai kelompok paling rentan dalam situasi bencana. rmol news logo article



EDITOR: AHMAD ALFIAN

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA