Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam pertemuan ini, Korsel menyampaikan inisiatif ASEAN-ROK Public Health and Vaccine.
"Inisiatif ini diharapkan menjadi katalis agar memperkuat kerja sama kesehatan kawasan," kata Menlu Retno dalam jumpa pers, Rabu, 27 Oktober 2021.
Ia menambahkan, Korsel juga menekankan pentingnya memfasilitasi interaksi antar masyarakat sehingga aman melalui travel bubble, dan saling memberikan pengakuan pada sertifikat vaksin antar kedua pihak.
Selain itu, pihak Korea Selatan juga mengajak ASEAN bekerja sama mempersiapkan revolusi industri 4.0. Sedangkan di bidang pertahanan, Korsel menggarisbawahi kerja sama mengatasi ancaman non-tradisional, seperti kejahatan lintas batas, ancaman siber, bencana alam dan perubahan iklim.
"Korea juga mendukung upaya ASEAN mengembalikan stabilitas dan demokrasi di Myanmar dan penyelesaian isu di LCS secara damai berdasarkan prinsip-prinsip hukum internasional," terang Menlu Retno.
Dalam pertemuan tersebut dihasilkan lima outcome document. Beberapa di antaranya adalah Progress Report on the Implementation of the ASEAN-Korea FTA (AKFTA), dan Progress Report on ASEAN-Korea Economic Cooperation Projects.
BERITA TERKAIT: