Namun bos Tesla, Elon Musk, justru menyoroti hal tersebut. Lewat tweet-nya pada Sabtu (21/8), Musk mengunggah foto meme beberapa perjuang Taliban berkerumun di sekitar meja tanpa mengenakan masker.
"Apakah mereka tahu tentang varian Delta!?" tambah Musk.
Cuitan pendiri SpaceX itu lantas menjadi perbincangan di Twitter. Beberapa warganet menganggap Musk tampak tidak peduli dengan situasi yang terjadi di Afghanistan, sementara beberapa lainnya ikut dalam guyonan tersebut.
"Itu (Covid-19) bukan fokus di sana. Mereka (Taliban) adalah orang jahat dan 'masker' seharusnya tidak menjadi perhatian terbesar Anda soal mereka. Anda seorang ilmuan. Lakukan lebih baik," cuit akun
Nedsfeed.
"Mereka (Taliban) sendiri paling berbahaya daripada Delta atau varian lainnya. Kami membutuhkan vaksinasi untuk mereka secepatnya," tulis seorang pengguna Twitter.
"Yang mereka tahu hanyalah varian Taliban terbaru yang telah merebut Afghanistan," timpal lainnya.
Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Afghanistan melaporkan 37 kasus Covid-19 pada 20 Agustus lalu, sehingga totak infeksi yang dikonfirmasi hingga saat ini mencapai 152.448 kasus. Sedangkan angka kematian di Afghanistan mencapai 7.054 kasus.
Rendahnya kasus harian Covid-19 di Afghanistan saat ini lantaran semakin berkurangnya tes yang dilakukan di tengah ketegangan yang terjadi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: