Gadis itu akan menerima warisan senilai 8 miliar rupiah termasuk rumah dengan tiga kamar tidur dari ayah kandungnya yang berkewarganegaraan Inggris, Alexander Thomson.
Daly Mail melaporkan, Thomson merupakan mantan editor BBC yang meninggal pada September 2020 karena kanker paru-paru.
Dalam catatan hukumnya, Thomson belum menikah dan tanpa keluarga atau surat wasiat yang diketahui. Namun dari beberapa petunjuk, termasuk foto-foto yang ditemukan, nampaknya Thomson memiliki seorang anak hasil dari hubungannya dengan wanita asal Indonesia yang tidak diketahui namanya.
Penyelidik mengatakan, keluarga besar Thomson tidak tahu tentang istri Indonesianya, dan putri mereka.
Danny Curran, direktur pelaksana Finders International yang merupakan ahli yang digunakan dalam acara BBC Heir Hunters, mengatakan, mereka akan melakukan pencarian ahli waris yang berhak menerima sejumlah barang-barang yang diitnggalkan Thomson termasuk artefak China yang langka.
"Kami mulai membangun gambaran informasi tentang Thomson dari properti yang kami temukan, dan dari bertanya-tanya, dan ternyata dia memang memiliki keponakan yang bisa menjadi ahli waris," kata Curran.
"Tetapi kemudian kami menemukan foto-foto yang menunjukkan dia memiliki anak. Jadi kami pikir baik-baik saja, kami perlu melihat aspek ini dan melihat apa yang terjadi di sini, seolah-olah dia memiliki anak-anak yang terasing, atau anak-anak yang tidak dia lihat selama bertahun-tahun, mereka masih berhak di bawah undang-undang ahli waris," lanjut Curran.
Ia menambahkan akan bekerjasama dengan pihak Indonesia untuk menemukan gadis yang mungkin memiliki hubungan darah dengan Thomson.
BERITA TERKAIT: