Berbicara di markas Partai Kontrak Sipil setelah hasil awal pemilu yang menunjukkan partinya unggul dengan lebih dari 60 persen suara, Pashinyan menekankan bahwa ini adalah kemenangan rakyat.
“Rakyat Armenia melakukan revolusi kedua dalam tiga tahun terakhir. Jika yang pertama adalah revolusi beludru tanpa kekerasan, yang kedua adalah revolusi baja yang demokratis," katanya.
"Rakyat Armenia membuat pilihan mereka, apa yang diprediksi terjadi. Dan kami memperkirakan bahwa selama pemilihan ini rakyat Armenia akan mendapatkan kemenangan, dan ini telah terjadi," katanya, menambahkan bahwa partainya akan menjadi mayoritas di parlemen dan ia berjanji untuk memenuhi semua kesepakatan yang dicapai selama kampanye pemilihan.
Armenia mengadakan pemilihan parlemen awal pada Minggu (20/6). Dua puluh lima partai dan blok, termasuk Partai Kontrak Sipil pimpinan Nikol Pashinyan dan Aliansi Armenia pimpinan presiden kedua negara itu Robert Kocharyan, memperebutkan kursi di badan legislatif nasional.
Sebuah partai harus mengumpulkan setidaknya 5 persen suara untuk terpilih. Ambang batas untuk sebuah blok adalah 7 persen. Negara ini memiliki lebih dari 2,5 juta pemilih terdaftar. Tingkat partisipasi pemilih pada akhir pemungutan suara adalah 49,4 persen.
Hasil awal pada Minggu menunjukkan partai Pashinyan memimpin perolehan suara sekitar 60 persen suara, sementara blok Kocharian memiliki sekitar 19 persen.
Pashinyan kemudian mengucapkan terima kasih kepada aparat keamanan yang telah mencegah kasus suap dan pelanggaran lainnya. Juga mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya dan mengundang semuanya ke Republic Square pada Senin (21/6) untuk serah terima 'mandat baja' kepada Perdana Menteri terpilih.
Dia juga berterima kasih kepada mitra internasionalnya di Rusia karena mendukung Armenia di masa-masa sulitnya.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Federasi Rusia, kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Mikhail Mishustin atas dukungan yang dia berikan kepada Armenia dan rakyat Armenia dalam situasi ini," kata Pashinyan, seperti dilaporkan
Tass.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: