Kasus Menurun, Spanyol Akan Cabut Aturan Wajib Masker Mulai Pekan Depan

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Pedro Sanchez pada Jumat (18/6) waktu setempat.

Pengumuman Spanyol mengikuti keputusan di negara tetangga mereka, Prancis yang juga mengakhiri wajib memakai masker di luar ruangan karena tingkat infeksi turun, meskipun masih kekhawatiran atas penyebaran varian Delta.

"Akhir pekan ini akan menjadi yang terakhir dengan masker di ruang terbuka karena akhir pekan depan kami tidak akan memakainya lagi," kata Sanchez dalam sebuah acara di Barcelona, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (19/6).

Dia mengatakan kabinet akan bertemu pada 24 Juni untuk menyetujui pencabutan aturan tersebut.

Selain jarak sosial, Spanyol telah memberlakukan wajib masker di dalam dan luar ruangan - kecuali untuk berolahraga- terlepas sejak musim panas lalu, untuk semua orang yang berusia di atas 6 tahun.

Namun, dengan infeksi yang berkurang dan hampir separuh populasi telah menerima satu dosis vaksin - termasuk lebih dari 90 persen orang di atas 50 tahun - beberapa otoritas regional telah menyerukan untuk melonggarkan aturan tersebut.

Tingkat infeksi nasional yang diukur selama 14 hari sebelumnya turun menjadi 96,6 kasus per 100.000 orang pada hari Kamis (17/6), turun dari lebih dari 150 kasus sebulan yang lalu, sementara tekanan pada sistem kesehatan telah berkurang secara signifikan sejak awal tahun.

Pekan lalu pemerintah terpaksa mundur dari rencana untuk membuka kembali klub malam secara bertahap setelah keluhan meluas dari otoritas regional yang menganggapnya terlalu ketat atau terlalu longgar.