Mengutip Bulan Sabit Merah, Al Aqsa Voice melaporkan, 10 warga Palestina. Enam di antaranya terkena granat kejut, dan sisanya terluka oleh proyektil.
Satu orang dilarikan ke rumah sakit, sementara lainnya dirawat di tempat.
Sementara itu, dikutip dari
Reuters, polisi Israel menahan dua aktivis Palestina yang mendorong kampanye menolak pengusiran warga Palestina dari Yerusalem Timur.
Dua aktivis tersebut adalah Muna dan Mohammed El-Kurd, saudara kembar.
Jurubicara polisi Israel, tanpa menyebutkan nama, mengatakan, seorang penduduk Yerusalem Timur berusia 23 tahun ditangkap karena diduga berpartisipasi dalam kerusuhan di Sheikh Jarrah baru-baru ini.
Rekaman di media sosial menunjukkan Muna diborgol dan dikawal keluar dari rumahnya oleh petugas Israel pada Minggu pagi.
Sementara itu, saudara kembarnya, Mohammed, dilaporkan menyerahkan diri ke kantor polisi.
“Apa yang terjadi adalah bahwa mereka (Israel) ingin membungkam semua suara kami di Yerusalem,†kata ayah mereka, Nabil El-Kurd.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: