Meski berulang kali tidak diindahkan, AS terus mendesak Turki untuk tidak mempertahankan S-400. Desakan itu juga disampaikan oleh Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin kepada Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar dalam percakapan telepon pada Kamis (1/4).
Pentagon mengungkap, kedua menhan itu membahas ketidakstabilan di sepanjang sisi timur dan selatan NATO, termasuk tantangan yang ditimbulkan oleh Rusia.
"Sekeretaris Austin mencatat pentingnya bekerja untuk memperkuat kerja sama militer-ke-militer AS-Turki, dan mendesak Turki untuk tidak mempertahankan sistem pertahanan Rudal S-400 Rusia," lanjut Pentagon, seperti dikutip
Sputnik.
Pembelian sistem S-400 oleh Ankara telah menjadi titik pertikaian dalam hubungan AS-Turki sejak Juli 2019. Washington telah menuntut agar Ankara menolak kesepakatan itu, mengancam akan membatalkan pengiriman pesawat tempur F-35.
Sejauh ini Ankara telah menolak, bahkan ketika AS memberlakukan sanksi pada sektor pertahanannya yang diberlakukan pada Desember 2020. Alih-alih, Turki justru sedang bernegosiasi dengan Rusia untuk pengiriman sistem S-400 gelombang kedua.
Pejabat Turki sebelumnya mengatakan bahwa sikap Ankara atas penggunaan sistem pertahanan udara S-400 Rusia tetap tidak berubah, di mana Turki tidak memerlukan izin AS untuk itu.
BERITA TERKAIT: