Mengenai 'pengeroyokan' itu, Hua mengatakan bahwa China masih memiliki banyak teman di seluruh dunia. Selama ini China terbuka dan jujur, dan berkomitmen untuk mengembangkan hubungan persahabatan dan kerja sama dengan semua negara berdasarkan Lima Prinsip Hidup Berdampingan Secara Damai.
"Lihatlah peta dunia, dan Anda akan tahu bahwa China memiliki teman di seluruh dunia," ujar Hua, seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (24/3).
"Perserikatan Bangsa-Bangsa memiliki lebih dari 190 negara anggota. Namun, beberapa sekutunya seperti Aliansi Five Eyes tidak dapat mewakili komunitas internasional," lanjutnya.
Hua juga mengatakan, Amerika Serikat dan negara-negara Aliansi Five Eyes lainnya berkoordinasi dan bertindak seolah-olah mereka akan memulai pertarungan kelompok.
"Tindakan mereka mengingatkan pada Delapan Kekuatan Sekutu," ujarnya.
"Negara-negara ini jelas keliru soal waktu. Mereka sudah memasuki dekade kedua abad 21, tapi persepsi mereka tentang China masih tertahan di akhir Dinasti Qing di akhir abad ke-19," kata Hua.
"Mereka jelas tidak mengenal China atau dunia. China saat ini tidak seperti 120 tahun yang lalu," tambahnya.
BERITA TERKAIT: